Pengikut

Hadie N Aulia. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Syair Pendidikan atau Syair Religius


SYAIR PENDIDIKAN
Wahai lelaki yang dihatinya penuh dengan cinta
Yang menjadikan manusia sebagai ladang amal
Dan tiada mengharap balasan selain keridhoanNya

Wahai lelaki yang lisannya penuh dengan kata-kata bijak
Yang menjadikan tasbih, tahmid, takbir dan tahlil
Sebagai hiasan diri.
Dan tiada pernah berucap, selain yang mendatangkan manfaat

Wahai lelaki yang penuh optimisme
Yang menyandarkan keyakinan akan takdirNya
Berjuang untuk tetap kokoh dalam payung syar’i
Di tengah tempaan batin atas peradaban yang tiada lagi berhumanis

Wahai lelaki yang lembut hatinya
Kekagumanku tidak berdasar pada apa yang tampak dari luarmu
Apalagi simbol-simbol duniawi yang melekat pada dirimu
Kilauan cahaya keimananmu, keindahan budimu, ketajaman berpikirmu ...
Lebih berharga dibanding dunia seisinya

Wahai lelaki yang namanya mulai terlantun dalam untaian doa
Segala keselamatan, keberkahan, dan kebajikan hidup atas dirimu ...
Menjadikan doa dan ikhtiar sebagai tameng keputusasaan
Dan Dzat penguasa ‘Arsy langit dan bumi sebagai tempat memasrahkan diri

Wahai lelaki yang senantiasa mendapat petunjuk
Kuyakini kau tak akan melangkah gegabah dalam hidup
Syarat pertimbangan bertarung dalam hati dan pikiranmu
Sungguhkah ini yang terbaik bagiku ?

Wahai lelaki yang tercipta hanya tuk yang terindah
Bilamana Allah mengijinkan suatu waktu
Besar inginku mendampingi jihadmu ...
Dan menjadi bidadari penyejuk batinmu ... dunia akhirat

By : Dian Mardiyanti, S.Pd


ADA HADIR


Ada hadir ...
Ada berlalu ...
Berdesir bagai angin, menghembus dari berbagai penjuru
Mengalunkan bait-bait nyanyian alam
Di kala senja tiba ...

Makna cinta tersirat ...
Dalam tarian pena ...
Mengusir peluh…dan keluh ...
Di balik senyum bidadari


Bilakah pelangi menghiasi isi bumi?
Di bisik tangis langit ...
Di bujuk kilat dan guntur yang menggelegar
Syaratkan warna-warna kehidupan

Hati merindu…raga terkapar dalam sunyi
Bunga berhamburan di setiap sudut
Berpadu mendung di batas cakrawala ...
Nan gelap, menggugat cahaya ...

By : Dian Mardiyanti, S.Pd
Teacher of SMP II Luqman Al-Hakim Kudus


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar